SAVANAH adalah seorang mahasiswi yang sangat baik. basic-nya membuatnya tahu bagaimana jika seseorang mengalamai kelainan. Hobinya berkudadan kbiasannya berlibur di rumahneneknyadi desa di dekat pantai mempertemukannya degan seorang anak penderita autis.
Disini pula SAVANAH bertemu dengan seorang pemuda gagah, seorang Prajurit dari kesatuan khusus angkatan darat. Hubungan singkat tentu sangat berkesan. Dua minggu tepatnya hubungan mereka slaa pertama kal bertemu. Karena setelah dua minggu JOHN harus kembali ke kesatuannya untuk bertugas. Demikian juga dengan savanah yang harus kembali kekota untuk melanjutkan kuliahnya. Dari waktu singkat yang hanya dua minggu ini pula lah mereka menjalin hubungan yang romantis. Disini pula karena denga basic-nya SAVANH baru tahu jika ternyata ayah JOHN yang seorang kolektor koin adalah seorang penderita Autis juga.
Setahun awal perpisahan mereka tetap terhubung berkat adanya fasilitas surat-menyurat. Sebelumnya mereka telah berjanji akan melanjutkan semuanya kelak setahun kemudian jika tugas John telah selesai dari pasukan khusus.
Namun teryata tragedi WTC 11 September membuat semuanya berubah. Kini John dan kesatuannya harus bertugas ke Afganistan selama waktu yang belum tahu untuk turut serta memberantas teroris.
Awal perpisahan kedua tetap mereka jalani dengan tetap saling berkirim surat. Namun kemudian tak pernah datang lagi surat dari SAVANAH untuk JOHN hingga kemudian setelah beberapa lama tak ada kabar SAVANA pun kembali mengirim surat. Tapi dengan isi yang mengagetkan John karena savanah bilang bawa ia telah bertemu dengan pria lain. Kontan ini membuat John yang sedang dalam meda petempuran kehilangan konsentrasi sehingga ia pun tertembak musuh.
Tak hanya sampai disini, setelah sembuh dari lukanya berita sedih pun datang dari asalnya bahwa ayahnya yang ternyata seorang penderita Autis mengalami serangan sakit hebat dan sedang dirawat di rumah sakit.
Kesempatan inilah yang kemudian John gunakan untuk kembali mengunjungi SAVANAH. Suatu kejutan bahwa ternyata SAVANAH telah menikahi seorang yang telah dekat dengannya dan tak disangka-sangka sebelumnya.
Dari film ini kita diajak berfikir bahwa untuk menjadi seorang relawan kadang kala bisa membuat diri kita juga menjadi tersiksa demi menolong orang lain. Namun itu semua pilihan, karena masih banyak cara yang bisa kita tempuh untuk menolong orang lain dan mambuat diri kita berguna.
0 komentar:
Posting Komentar