TAARE ZAMEEN PAR, sebuah film dari Bollywood yang penuh dengan makna. Tetap dengan ciri khasnya yangpenuh dengan lagu dan tarinya, namun film yang satu ini benar-benar berisi dengan pengethauan yang sangat bagus dan bisa membuka mata kita. Film TAARE ZAMEEN PAR ini berceita tentang penderitaan seorang anak yang menderita penyakit atau lebih tepatnya sindrom Dislexia.
Disleksia (Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis.
Awalnya semua orang mengira bahwa ia adalah seorang anak yang malas dan suka membuat masalah. Begitu juga dengan orang tuanya. Hanya ibunya yang selalu berusaha melindungi dan menyayanginya. Semua ini pantas terjadi karena apa yang sekilas tingkah laku Ihsaan (si anak punya nama) yang sangat bandel dan kelihatan malas. Sampai pada akhirnya keluarganya memutuskan untuk mengirim Ihsaan ke sebuah sekolah yang jauh dari rumah. Walaupun awalnya merupakan suatu penderitaan dari rumah karena juh ari ibunya, satu-satunya orang yang dirasanya menyayanginya, namun inilah awal dari kecerahan dalam hidup Ihsaan. Semua ini karena kebetulan ada seorang guru penggantinya yang ternyata tau apa yang dialami oleh Ihsaan. Ia tau kalo Ihsaan mederita Dislexia. Namun sayang ketika sang guru mencoba menjelaskan apa yang Ihsaan alami dan derita, sang ayah justru menolaknya. Sang ayah tetap menganggap bahwa Ihsaan adalah anak yang normal, ia tidak mau menganggap anaknya beda. Hanya saja ia sedikit malas dalam belajar sehingga pretasinya tidak seperti kebanyakan anak.
Ingat film Indonesia yang berjudul Ihsan? Terata dilm Indonesia "ihsanitu merupakan film saduran dari film TAARE ZAMEEN PAR ini. Semoga dengan adanya film ini kita bisa mengetahui bagaimna orang yang punya dislexia, sehingga jika apesnya ada disekitar kita yang mempunyai sindrom Dislexia, kit abisa membantunya, setidaknya dengan tidak malah menjerumuskannya menjadi seorang pembuat masalah yang sebenarnya..
0 komentar:
Posting Komentar