"""Bukan lautan hanya kolam susu... kail dan jala cukup menghidupiku...."""
Siapa yang tak kenal dengan Dedy Mizwar. Aktor kawakan ini kembali menggebrak panggung layar lebar Indonesia dengan film yang sangat bagus dan bermutu. Diambil dari fenomena yang ada di lingkungan Indonesia tercinta, film TANAH SURGA KATANYA merupakan sebuah sindiran yang sangat bagus bagi para pemimpin negeri ini.
Film TANAH SURGA KATANYA mengisahkan bagaimana kehidupan yang ada di garis batas negara kita tercinta ini. Sebuah perbedaan yang sangat mencolok antara keadaan di tanah air tercinta dengan negeri tetangga. Perbedaan sosial yang sangat miris terjadi disini. Ketika dinegeri tetangga perekonomian maju pesat, dinegeri kita justru masih terlibat dengan metode ekonomi barter atau tukar menukar barang dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Bahkan uang nasional Indonesia kurang berharga dibanding dengan uang negeri Juran yang sebenarnya negara tetangga. Tetapi memang begitulah fenomena yang terjadi. Banyak didaerah Indonesia malah terjadi demikian. Inilah salah satu penyebab sampai terlepasnya pulan Sipadan dan Ligitan dari tangan Indonesia yang katanya NKRI ADALAH HARGA MATI.
TANAH SURGA KATANYA mengisahkan seorang dokter dan tenaga pendidikguru yang terjebak dalam situasi dimana mereka menjadi korban namun juga menjadi pahlawan bagi sebuah daerah pelosok yang ada di garis batas terluar negara Indonesia dengan negeri Jiran. Sebuah perjuangan yang sangat mulia tentunya.
Dengan situasi kocak, Deddy Mizwar dan rekan-rekan benar-benar menjadikan film TANAH SURGA KATANYA menjadi sebuah film yang mendidik dan penuh makna. Sebuah film yang sangat pantas mendapat nilai penuh dalam segala hal: Makna, jalan cerita, aktor, setting tempat, musik, dll
Judul Film; TANAH SURGA KATANYA
Genre: Drama Komedi
Durasi:1 Jam 30 Menit
Publisher: Citra Sinema
