Complicated Movie: MYSTERIES OF LISBON

Sesuai dengan judulnya: MYSTERIES OF LISBON adalah sebuah film yang bisa membuat sebuah misteri. Ia sedikit susah dicerna. Dengan kata lain, film ini mempunyai daya nalar sedikit lebih banyak untuk bisa memahaminya. MYSTERIES OF LISBON adalah sebuah film drama karya Paulo Branco. Selain agak memerlukan energi dalam mencernanya, film ini mempunyai durasi yang tidak seperti kebanyakan film. Jika biasanya sebuah film akan mempunyai durasi sekitar satu sampai dua jam lain dengan film MYSTERIES OF LISBON. Ia mempunyai durasi selama 4 jam 26 menit. Cukup bisa membuat seseorang merasa bosan (jika film nya membosankan tentunya...). Namun karena film ini penuh dengan teka-teki sehingga bisa membuat yang menonton tak merasa bosan.

Film MYSTERIES OF LISBON ini terbagi dalam dua chapter/bab. Namun demikian dua bab atau chapter ini masih tersambung dalam satu film sehingga menjadikan durasi film ini menjadi empat setengah jam.

MYSTERIES OF LISBON menceritakan bagaimana kejadian-kejadian yang terkait antara satu dengan yang lain. Akibat terjadi karena adanya sebab. Namun diantara banyak kejadian dalam film MYSTERIES OF LISBON ini adalah seorang pastur bernama Dinis.

Film ini bermula dari seorang anak yang tak tahu siapa kedua orang tuanya. ia diasuh oleh  Bapak Dinis dalam lingkungan gereja. Diaman ia yang bernama Joao dan hanya Joao namanya ingin mengetahui siapa sebenarnya kedua orang tuanya. Hingga suatu saat sebuah titik terang pun mulai terlihat. namun ternyata masalah yang dihadapi oleh orang tuanya merupakan sebuah keadaan yang sulit dan kompleks. Dengann bantuan dari Bapak Dinis, Joao berusaha untuk bisa bersatu dengn orangtuanya, dalam hal ini adalah ibunya yang ternyata seorang puteri dimana ternyata hubungan antara ayah Joao dengan sang ibu sebenarnya adalah hubungan yang tak mendapat restu.

Dalam kisah-kisah selanjutnya juga akan diceritakan ternyata orangtua dari ibu Joao alias kakek-nenek Joao juga mempunyai sebuah masalah dalam hubungan mereka. Lebih lanjut begitu pun dengan Bapak Dinis. Bapak Dinis yang juga ternyata mempunyai masalah yang tak beda jauh dengan Joao akhirnya mau terbuka dengan Joao ketika suatu ketika Joao menemukan sebuah tengkorak dalam kamar yang tak boleh dimasuki oleh siapapun kecuali Bapak Dinis.