Terlahir sebagai putri pertama dari pemilik tahta, tentu membuat Merida menanggung beban khusus dipundaknya. Sebagai seorang putri sudah seharusnya ia belajar bersikap anggun dalam segala sesuatu dan tindak tanduknya. Namun bukanlah Merida jika begitu. Sikapnya yang demikian ini tentu membuat ibunya sangat frustasi.
Ketika tiba waktunya, Merida harus memilih siapa putra mahkota dari kerajaan tetangga yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Namun perjodohan ini ditentang habis-habisan oleh Merida. Adat yang dianggap kolot, ditambah komunikasi yang tidak terjalin sempurna antara Merida dengan ibunya ditambah lagi jiwa ababil dari Merida membuat ia menjadi sosok yang tidak berpikiran panjang.
Demi membatalkan perjodohan, maka ketika ada kesempatan bertemu dengan seorang penyihir untuk bisa membatalkan kesempatan itu tak ia sia-siakan. namun nahas, karena ternyata ada sebuah konsekuensi berat yang harus ditempuh. Yakni ibunya (sang permaisuri) harus berubah menjadi seekor beruang. Parahnya, sang ayah (sang raja) mempuyai dendam kesumat terhadap seekor beruang yang bernama Mor'du. Walhasil permaisuri pun berada dalam bahaya.
Ketika menyadari kesalahannya, Merida pun segera mencari sang penyihir untuk mengubah ibunya kembali. Namun ternyata sang penyihir pergi dari tumah tempat tinggalnya untuk beberapa lama. Hanya sebuah pesan bahwa Merida hanya punya waktu 2 (dua) hari untuk bisa mengubah kembali ibunya menjadi manusia atau ia akan terjebak menjadi beruang untuk selama-lamanya seperti halnya Mor'du. Dan hanya teka-teki yang ditinggalkan sang penyihir bagaimana cara untuk menghilangkan mantera yang sudah terucap.
BRAVE, sebuah film animasi yang dirilis tahun 2012 oleh Pixar ini bertujuan untuk menyasar anak-anak. Ada pesan yang terkandung dalam film animasi besutan Pixar dengan durasi satu setengah jam ini. Perluanya komunikasi yag efektif dan terbuka antara orangtua dengan anak-anaknya serta bahwa kebiasaan yang berlaku pada masa orangtua belum tentu cocok untuk diterapkan pada masa anak-anaknya kelak. Selain itu bahwa apa yang kita anggap baik belum tentu orang lain akan menganggapnya baik pula walaupun itu adalah keluarga kita sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar